PRE PLANNING
PROMOSI KESEHATAN TENTANG TB PARU
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BARU
PEKANBARU 2010
OLEH
MUFRODI
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN RIAU
2010
PRE PLANNING PROMOSI KESEHATAN TENTANG TB PARU
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BARU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuberkulosis Paru adalah penyakit akibat infeksi kuman mycobacterium tuberculosis sistemis sehingga hampir semua organ tubuh, dengan lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer (Arif Mansjoer: 459).
Terjadinya peningkatan kasus ini disebabkan dipengaruhi oleh daya tahan tubuh, status gizi dan kebersihan diri individu dan kepadatan hunian lingkungan tempat tinggal. Pada tahun 1995 pemerintah telah memberikan anggaran obat bagi penderita tuberkulosis secara gratis ditingkat Puskesmas, dengan sasaran utama adalah penderita tuberkulosis dengan ekonomi lemah. Obat tuberkulosis harus diminum oleh penderita secara rutin selama enam bulan berturut-turut tanpa henti.
Untuk kedisiplinan pasien dalam menjalankan pengobatan juga perlu diawasi oleh anggota keluarga terdekat yang tinggal serumah, yang setiap saat dapat mengingatkan penderita untuk minum obat. Apabila pengobatan terputus tidak sampai enam bulan, penderita sewaktu-waktu akan kambuh kembali penyakitnya dan kuman tuberkulosis menjadi resisten sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti promosi kesehatan diharapkan pengetahuan keluarga tentang penyakit TB Paru bertambah.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti promosi kesehatan, keluarga :
Ø Mengetahui pengertian penyakit TB Paru
Ø Mengetahui penyebab penyakit TB Paru
Ø Mengetahui tanda dan gejala TB Paru
Ø Mengetahui penatalaksanaan penyakit TB Paru
C. Penatalaksanaan Kegiatan
a. Topik
Penyakit TB Paru
b. Sasaran / target
Keluarga yang bermasalah Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru
c. Metode
Ceramah dan tanya jawab.
d. Media dan alat
Leaflet
e. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : kamis/06-05-2010
Tempat : Rumah Bapak MS Jl. Melati Perumahan Athaya.
f. Pengorganisasian
· Setting tempat
Keterangan :
Mo : Penyaji
Ma : Pasien dan keluarga
· Susunan acara
No. | Waktu | Kegiatan Penyuluhan | Kegiatan Peserta |
1 | 5 Menit | Pembukaan - Salam - Memperkenalkan diri - Menjelaskan topik dan tujuan - Menjelaskan kontrak waktu | - Menjawab salam - Memperhatikan - Memperhatikan - Memperhatikan |
2 | 20 Menit | Kegiatan inti - Menjelaskan pengertian penyakit TB Paru - Menjelaskan penyebab penyakit rabies - Menjelaskan cara penularan penyakit TB Paru - Menjelaskan tanda dan gejala penyakit TB Paru - Menjelaskan pengobatan penyakit TB Paru - Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya | - Memperhatikan - Memperhatikan - Memperhatikan - - Memperhatikan - - Memperhatikan - - Menjelaskan |
3 | 5 Menit | Penutup - Kesimpulan - Evaluasi - Salam penutup | - Memperhatikan - Menjawab pertanyaan - Menjawab salam |
· Uraian tugas
1) Pembawa acara
- Membawa acara
- Membuat kontak waktu
- Menjelaskan tujuan pertemuan
- Menyerahkan jalannya diskusi kepada presenter
- Menutup acara
2) Penyaji
- Memberikan penyuluhan tentang TB Paru
3) Observer
- Mengamati proses pelaksanaan kefiatan dari awal hingga akhir
- Membuat laporan hasil pelaksanaan penyuluhan
4) Fasilitator
- Memotifasi peserta berperan aktif selama pertemuan
5) Dokumenter
- Mendokumentasikan jalanya acara
- Bertanggung jawab dalam kelengkapan absensi
· Kriteria evaluasi
ü Evaluasi Struktural
Mengadakan penyuluhan tentang TB Paru di Rumah Bapak M.syahril d kelurahan Simpang Baru.
ü Evaluasi Proses
Sebelum melakukan penyuluhan mahasiswa melakukan pendekatan dengan Keluarga Bapak M.syahril d kelurahan Simpang Baru.
BAB II
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian
Tuberkulosis adalah suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh mikrobakterium tuberkulosa.
B. Penyebab
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Bakteri Tahan Asam (BTA).
C. Cara Penularan
Penularan penyakit TBC adalah melalui udara yang tercemar oleh Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita TBC saat batuk, dimana pada anak-anak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari orang dewasa yang menderita TBC. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga berkembang menjadi banyak (terutama pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah), Bahkan bakteri ini pula dapat mengalami penyebaran melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran cerna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling banyak adalah organ paru.
D. Tanda dan Gejala
1. Gejala Umum
· Suhu tubuh meningkat hilang timbul berkisar 40-41oC.
· Sesak napas dan nyeri dada
· Badan lemah kurang enak badan
· Berkeringat pada maam hari walau tanpa kegiatan.
· Berat badan menurun
2. Gejala Khusus
· Batuk terus menerus disertai dahak lebih dari tiga minggu
· Batuk lama dengan dahak bercampur darah
· Nyeri dada
· Sesak nafas
· Pembesaran kelenjer getah bening di leher yang sulit bila diraba
· Gangguan pencernaan kronis disertai penurunan berat badan
· Timbul panas badan tinggi biasanya disertai kejang pada anak-anak
E. Pencegahan TB Paru
v Menghindari kontak dengan penderita aktif TBC
v Menutup mulut sewaktu batuk dan bersin
v Tidak meludah di sembarang tempat
v Ventilasi rumah yang baik agar udara dan sinar matahari masuk
v Tidur dan istirahat yang cukup
v Tidak merokok dan minum-minuman alkohol
v Berolahraga teratur
v Meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi seimbang
F. Pengobatan
Pengobatan untuk TBC berbentuk paket selama 6 bulan yang harus dimakan setiap hari tanpa terputus. Bila penderita berhenti, pengobatan harus diulang dari awal. Pengobatan TB paru diberikan dalam 2 tahap yaitu :
1. Tahap awal
Penderita mendapat obat setiap hari selama 2 bulan 60 tablet.
2. Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan penderita mendapat jenis obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu yang lebih lama yaitu 4 bulan dengan dosis 3x seminggu dengan jumlah obat 54 tablet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar